SMAS Al-Multazam Mojokerto kembali melaksanakan kegiatan rutin tanggal 10 pada November 2025 yang bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan Nasional. Kegiatan diawali dengan apel peringatan yang berlangsung di Pondok Putra dan Pondok Putri. Di Pondok Pesantren AlMultazam 1, Ustadzah Dian Roudlotul Jannah, S. Pd, M. Pd bertindak sebagai pembina apel, sementara di pondok putra Ustadz Aria Winardi, S. Pd yang membina jalannya apel. Dalam amanat yang disampaikan, keduanya menekankan pentingnya menjaga semangat perjuangan, keteguhan sikap, dan nilai keikhlasan yang telah dicontohkan para pahlawan terdahulu. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan generasi saat ini ialah meneladani akhlak, semangat belajar, serta kontribusi nyata bagi agama dan bangsa.

Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengajian rutin dewan asatid wal ustadzat bersama Pengasuh Pondok K.H. Makinudin Qomari. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan agar kita senantiasa bekerja keras, berdoa dan beribadah dengan tekun gar hidup menjadi lebih berkah. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) sebagai bagian dari mewujudkan pembelajaran berbasis media digital. 

Pada waktu bersamaan, siswa putri mengikuti pelatihan lifeskill dan kewirausahaan antara lain design komunikasi visual, konten kreator dan cooking class. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian serta kreativitas dalam berkarya. Sementara itu, siswa putra melaksanakan seminar bertema “Khazanah Pesantren: Pesantren sebagai laboratorium akhlaq, merawat kultur kebaikan di tengah arus perubahan” yang mengupas nilai-nilai tradisi pesantren sebagai kekuatan moral dan intelektual umat. Hadir sebagai narasumber KH. Ichsan Fauzi, S. Sos. Melalui rangkaian kegiatan ini, harapannya seluruh santri dapat semakin memaknai arti perjuangan, menumbuhkan rasa syukur, meningkatkan semangat belajar, serta terus menjaga martabat dan nama baik almamater. Semoga Allah SWT meridhai setiap langkah pendidikan dan pembinaan di Pondok Pesantren Al-Multazam, sehingga lahir generasi yang berakhlak mulia, mandiri, cinta ilmu, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) diselenggarakan bagi seluruh peserta didik pada 3-6 November 2025. Selama pelaksanaan TKA, siswa mengikuti ujian sesuai jadwal dan prosedur yang telah ditetapkan sekolah. Peserta TKA terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang satu melaksanakan tes pada tanggal 03 dan 04 November 2025, sedangkan pada 05 dan 06 November 2025 tes untuk gelombang dua. Suasana berlangsung tertib dan kondusif, dengan pengawasan dari pengawas dan tim panitia untuk menjamin kelancaran dan objektivitas penilaian.

Pelaksanaan TKA ini dilakukan dengan penuh persiapan dan berbagai rangkaian sebelumnya. SMAS AlMultazam telah bekerjasama dengan Lembaga Bimbingan Belajar Ruang Guru untuk membantu pelaksanaan persiapan mulai dari bimbingan belajar dan beberapa kali try out. Simulasi dan gladi bersih sebelum pelaksanaan juga telah diselenggarakan oleh sekolah untuk memaksimalkan persiapan TKA. 

Rangkaian kegiatan TKA ini tidak hanya bertujuan mengukur kompetensi akademik siswa, tetapi juga melatih kedisiplinan, kejujuran, kemandirian, dan ketenangan dalam menghadapi evaluasi pembelajaran. Melalui pelaksanaan TKA secara bertahap dan terstruktur, SMAS Al-Multazam berharap dapat menghasilkan evaluasi yang lebih objektif, sekaligus menjadi bekal bagi siswa dalam meningkatkan kualitas belajar mereka ke tingkat yang lebih baik.

Pada hari Kamis, 23 Oktober 2025, komunitas belajar guru SMAS Al-Multazam Mojokerto kembali menggelar pertemuan rutin setiap dua bulan sekali, yang bertempat di Meeting Hall Al-Multazam 1. Acara dibuka dengan suasana hangat dan penuh semangat profesi, kemudian dilanjutkan dengan sesi utama yaitu diseminasi tentang pentingnya penggunaan sistem Ruang GTK (RGTK) oleh narasumber, yaitu Ustadzah Setyawati Ningsih, S. Pd.. Dalam paparannya, Ustadzah Setyawati menjelaskan fungsi RGTK sebagai platform yang mendukung guru untuk mengakses pelatihan mandiri, perangkat ajar, serta mengelola kinerja dan pengembangan profesi secara lebih mudah dan efektif — sesuai dengan layanan yang tersedia di Ruang GTK. 

Setelah sesi diseminasi, seluruh guru beralih ke tahap pelatihan mandiri dengan memilih topik-topik sesuai pilihan yang tersedia dalam RGTK. Para peserta bebas memilih tema yang paling relevan dengan kebutuhan pembelajaran mereka, dan dipandu oleh tim fasilitator internal untuk mengoptimalkan penguasaan platform. Agenda kemudian ditutup oleh Ustadzah Usthuanah selaku Kepala Sekolah dengan sesi evaluasi dan penguatan. Dalam amanat penutupnya, Ustadzah Usthuanah menegaskan bahwa kegiatan komunitas belajar ini adalah upaya bersama dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan profesionalisme guru, serta ia berharap bahwa penerapan RGTK dapat mempercepat inovasi pembelajaran di sekolah dan memperkuat kolaborasi antar-guru di SMAS Al-Multazam.

Pada periode 20-24 Oktober 2025, dua guru dari SMAS Al-Multazam Mojokerto berhasil lolos seleksi dan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh BBGTK Jawa Timur sebagai bagian dari “Pelatihan Pendukung Prioritas Nasional Tahap 1”. Peserta dari sekolah antara lain: Ustadzah Evi Rahmawati, S.T., S.Pd. dan Ustadzah Yenny Kurnia Ningrum, S.Pd. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Malang (Jawa Timur) ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital dan mendukung program kebijakan pendidikan nasional. Menurut publikasi resmi BBGTK Jatim, pelatihan tersebut mencakup tema-kunci seperti inovasi pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI), asesmen terstandar, serta peningkatan kompetensi pedagogik guru.

Pada tanggal 27–30 Oktober 2025, SMAS Al-Multazam Mojokerto menyelenggarakan rangkaian kegiatan simulasi dan gladi bersih TKA bagi seluruh peserta didik kelas XII, yang bertempat di laboratorium komputer di gedung PP Al-Multazam 1. Kegiatan ini dipersiapkan secara matang guna mendukung peserta didik menghadapi pelaksanaan TKA sesungguhnya, sekaligus menguji kesiapan teknis, mental, dan sistem pembelajaran sekolah dalam pelaksanaan asesmen.

Dasar pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang menetapkan bahwa peserta didik kelas akhir jenjang SMA/MA/sederajat dapat mengikuti TKA sebagai asesmen akademik terstandar. Dalam amanat regulasi tersebut, TKA bukan sekadar pengganti ujian nasional, melainkan juga salah satu alat untuk mengukur capaian akademik secara objektif, menyetarakan hasil belajar dari jalur formal, nonformal, dan informal, serta menjadi acuan dalam pengendalian dan penjaminan mutu pendidikan nasional. 

Dalam pelaksanaannya, di hari-hari simulasi dan gladi bersih, para siswa kelas XII menjalani serangkaian kegiatan mulai dari latihan soal berbasis sistem TKA, uji coba login dan pengoperasian komputer testing, pengaturan waktu dan teknis ujian, hingga simulasi kondisi pelaksanaan di ruang laboratorium. Dengan rangkaian simulasi dan gladi bersih yang dilaksanakan pada 27-30 Oktober ini, pihak sekolah berharap siswa kelas XII akan memasuki TKA dengan kesiapan maksimal baik dari aspek pengetahuan, keterampilan teknis, maupun sikap mental, sehingga dapat mengoptimalkan hasil dan turut mengangkat reputasi sekolah sebagai penyelenggara yang profesional dan terdepan.

Pada Sabtu, 18 Oktober 2025, di PP. AlMultazam 1 Mojokerto digelar agenda ngaji bertajuk “Edukasi Tarbiyah Jinsiyah untuk Santri: Representasi Pesantren Bebas Kekerasan Seksual & Bullying”. Kegiatan yang berkolaborasi dengan MTs AlMultazam dan komunitas Nawaning Mojokerto Raya ini dibuka dengan penuh khidmat oleh nyanyian bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan lagu mars Mars Nawaning Nusantara dan Mars AlMultazam. Setelah pembukaan, kegiatan berlanjut ke sesi seminar dengan tema utama tarbiyah jinsiyah yakni representasi pesantren bebas kekerasan seksual dan bullying.  Sebagai narasumber hadir Ning Arini Amelia, S.Ilkom dari Pesantren Masyitoh Mojokerto yang memberikan paparan mendalam tentang hak dan kewajiban santri, mekanisme pencegahan bullying serta kekerasan seksual, dan bagaimana sekolah pesantren dapat menjadi lingkungan yang aman dan inklusif. Sesi tersebut diisi pula dengan diskusi studi kasus, di mana para santri berpartisipasi aktif mengemukakan pengalaman, pertanyaan, dan gagasan bagaimana mewujudkan komunitas pesantren yang bersih dari intimidasi, kekerasan dan pelecehan. Diharapkan melalui agenda ini, SMAS Al-Multazam Mojokerto semakin memperkuat komitmennya untuk menjadi tempat belajar yang aman, saling menghargai, dan bebas dari segala bentuk kekerasan dan bullying.

Pagi hari pada tanggal 22 Oktober 2025, seluruh santri dan guru di Pondok Pesantren Al-Multazam 1 dan Al-Multazam 2 Mojokerto berkumpul dengan khidmat mengikuti apel peringatan Hari Santri Nasional di halaman masing-masing. Upacara dibuka dengan nyanyian lagu ya lal wathon dan Mars AlMultazam, kemudian dilanjutkan dengan amanat dari Ketua Pondok yang menegaskan bahwa santri memiliki peran sangat penting bagi negara, bukan hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam menjaga persatuan, memberikan contoh kepada masyarakat, dan ikut membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Beliau juga mengingatkan agar para santri senantiasa menjaga ketertiban, disiplin, dan nama baik santri serta nama baik pesantren sebagai lembaga pendidikan yang menjadi barisan terdepan dalam pembentukan karakter. Setelah acara apel resmi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan para guru dari Yayasan Pendidikan Islam AlMultazam (YPI Al-Multazam) mengikuti kegiatan kepenulisan yang diselenggarakan oleh Tim Kepenulisan, di mana mereka menuangkan gagasan, pengalaman dan refleksi sebagai pendidik dalam bentuk tulisan untuk diterbitkan oleh sekolah. Sementara para siswa mengisi hari dengan semarak beragam lomba antar santri sebagai bagian dari memeriahkan Hari Santri. Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai kedisiplinan, semangat keilmuan dan kebangsaan yang menjadi inti Hari Santri Nasional dapat semakin mengakar dalam diri setiap santri Al-Multazam Mojokerto.

Pada Rabu, 16 Oktober 2025, SMAS Al-Multazam Mojokerto melaksanakan kegiatan Analisis Rapor Pendidikan dan Observasi Kinerja Kepala Sekolah Tahun 2025 bertempat di Meeting Hall Al-Multazam 1. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah, jajaran guru, serta pengawas SMA Kabupaten Mojokerto. Acara diawali dengan pemaparan kinerja oleh Kepala Sekolah SMAS Al-Multazam, yang menyampaikan berbagai capaian dan inovasi program sekolah selama tahun berjalan. Pemaparan mencakup pengembangan mutu pembelajaran, peningkatan karakter peserta didik, serta penguatan budaya kerja guru dan tenaga kependidikan.

Selanjutnya, Bp. Sofwan, S. Pd., M.M selaku Pengawas SMA Kabupaten Mojokerto melakukan analisis rapor pendidikan serta observasi kinerja kepala sekolah sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu layanan pendidikan. Melalui kegiatan ini, sekolah diharapkan mampu melakukan refleksi, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan menyusun strategi pengembangan yang lebih terarah. Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh semangat kolaboratif. Hasil analisis ini diharapkan menjadi dasar bagi SMAS Al-Multazam untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen sekolah, sejalan dengan visi mencetak generasi yang unggul dalam prestasi dan berkarakter islami.